hari ini langit begitu gelap nya, membuat semua orang yang tinggal di asrama ini cepat2 masuk ke kamarnya masing-masing takut hujan turun. sedangkan aku masih tetap berdiri di depan pintu asrama, menunggu semua orang masuk dan akan ku tutup pintu ini. aku bukan lah seorang satpam asrama ataupun penjaga asrama, aku adalah salah satu murid di asrama ini.
setelah semua masuk, aku menutup pintu ini dan menuju kamar ku. aku hanya seorang diri di kamar, entah mengapa tidak ada yang mau satu kamar dengan ku... ya setidaknya sampai bulan lalu aku ber 5 dengan teman2 ku dikamar, namun setelah itu aku sendiri.
jangankan untuk satu kamar dengan ku, untuk lewat depan kamar ku pun jarang ada yang mau. mereka bilang kamarku sangat tidak nyaman.
setelah hujan turun dengan redanya, aku kembali keluar kamar, menuju perpustakaan asrama untuk sekedar melihat-lihat. saat aku datang, disini cukup ramai, ucapku sendiri. namun tak ada satu orangpun yang mnyapa ku. aku melihat teman ku, Melani. ia sedang asyik dengan ponselnya, padahal di asrama ini tidak boleh membawa ponsel, hanya aku yang tau hal ini, dan aku tidak akan memberi tau siapapun.
aku bosan disini, akupun keluar menuju taman luar asrama, terlihat siswa siswi sekolah ku, aku menuju belakang taman, ternyata 2 orng teman ku sedang asyik di sana, Raka dan Sela, yaa... sedang apa lagi mereka selain sedang berpacaran? ke hadiran kupun tidak membuat mereka terganggu, padahal semua orang tau Raka adalah Pacar Melani ckckck... aku melihat mereka dari kejauhan, dasar anak SMA ! terlalu cupu bagi mereka jika saat pacaran tidak mencium pacarnya, Rakapun tidak ragu2 saat mencium Sela.
aku sudah mual melihat mereka, aku bukan seorang teman yang jahat pada sela ataupun Raka, akupun tidak akan memberitau hal ini pada melani. dan hanya aku yang mengetahui hal ini.
aku menuju ruang osis di sekolah ku, ada Petra sang Bendahara osis yang sedang sibuk menulis laporan keuangan bulan ini. dengan sedikit memalsukan laporan itu, Petra mengambil 10% dari uang kas osis. petra selalu begitu, dan hanya kau yang mengetahui hal ini.
waktu sudah habis untuk para siswa dan siswi berada di luar. saat kami semua masuk, aku kembali menuju asrama ku, menunggu semua orang masuk asrama dan begitulah seterusnya.
sudah sebulan ini aku seperti ini. entah mengapa semoa orang menjauhi dan tidak menganggap kehadiran ku, seakan aku tak ada di samping mereka. tapi aku akan terus seperti... mengelilingi sekolah dan asrama ku. hanya aku sendiri. menyimpan semua rahasia2 yang tak pernah orang lain ketahui.
yaaa... itu karena aku Ica, Ica seorang siswi yang meninggal bulan lalu akibat tertabrak mobil di depan sekolah ku.
setelah semua masuk, aku menutup pintu ini dan menuju kamar ku. aku hanya seorang diri di kamar, entah mengapa tidak ada yang mau satu kamar dengan ku... ya setidaknya sampai bulan lalu aku ber 5 dengan teman2 ku dikamar, namun setelah itu aku sendiri.
jangankan untuk satu kamar dengan ku, untuk lewat depan kamar ku pun jarang ada yang mau. mereka bilang kamarku sangat tidak nyaman.
setelah hujan turun dengan redanya, aku kembali keluar kamar, menuju perpustakaan asrama untuk sekedar melihat-lihat. saat aku datang, disini cukup ramai, ucapku sendiri. namun tak ada satu orangpun yang mnyapa ku. aku melihat teman ku, Melani. ia sedang asyik dengan ponselnya, padahal di asrama ini tidak boleh membawa ponsel, hanya aku yang tau hal ini, dan aku tidak akan memberi tau siapapun.
aku bosan disini, akupun keluar menuju taman luar asrama, terlihat siswa siswi sekolah ku, aku menuju belakang taman, ternyata 2 orng teman ku sedang asyik di sana, Raka dan Sela, yaa... sedang apa lagi mereka selain sedang berpacaran? ke hadiran kupun tidak membuat mereka terganggu, padahal semua orang tau Raka adalah Pacar Melani ckckck... aku melihat mereka dari kejauhan, dasar anak SMA ! terlalu cupu bagi mereka jika saat pacaran tidak mencium pacarnya, Rakapun tidak ragu2 saat mencium Sela.
aku sudah mual melihat mereka, aku bukan seorang teman yang jahat pada sela ataupun Raka, akupun tidak akan memberitau hal ini pada melani. dan hanya aku yang mengetahui hal ini.
aku menuju ruang osis di sekolah ku, ada Petra sang Bendahara osis yang sedang sibuk menulis laporan keuangan bulan ini. dengan sedikit memalsukan laporan itu, Petra mengambil 10% dari uang kas osis. petra selalu begitu, dan hanya kau yang mengetahui hal ini.
waktu sudah habis untuk para siswa dan siswi berada di luar. saat kami semua masuk, aku kembali menuju asrama ku, menunggu semua orang masuk asrama dan begitulah seterusnya.
sudah sebulan ini aku seperti ini. entah mengapa semoa orang menjauhi dan tidak menganggap kehadiran ku, seakan aku tak ada di samping mereka. tapi aku akan terus seperti... mengelilingi sekolah dan asrama ku. hanya aku sendiri. menyimpan semua rahasia2 yang tak pernah orang lain ketahui.
yaaa... itu karena aku Ica, Ica seorang siswi yang meninggal bulan lalu akibat tertabrak mobil di depan sekolah ku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar