Sore ini gue masih seperti biasa, beres-beres rumah dan akhirnya bengong
ngabisin waktu sore sampe menjelang magrib. Dan kayaknya ini akan terus
menjadi kebiasaan gue setiap hari, selama 3 bulan sampe kuliah masuk.
Sebenernya gak cuma pas liburan kuliah aja, hari-hari bukan liburan pun
kalau lagi dirumah ya memang seperti ini.
Membosan kan ya?
Hidup ini memang membosankan, apa lagi gue cuma seorang mahasiswi aktif
dan seorang pedagang online shop.
Biar gak bosen, butuh segudang kesibukan, dan segudang lagi untuk
bersenang-senang bersama orang-orang di sekitar kita. yap ! itu baru tidak
membosankan.
Kalau setiap hari cuma sibuk-sibuk dan sibuk, ujung-ujung nya ya
ngerasa bosen lagi.
Kalau setiap hari seneng-seneeeeeng terus ya ujung-ujungnya jenuh lagi.
Yang benar itu adalah mendapatkan rasa bahagia dengan kesibukan kita
yang bermamfaat dan memiliki waktu yang cukup untuk bersenang-senang dengan
orang-orang di sekitar kita.
Kenapa orang-orang di sekitar kita? kenapa bukan orang-orang yang kita
sayang?
Pertanyaan yang unik, ini semua karena kita mahluk social.
Semua orang yang berada di sekitar kita,
merekalah yang mengetahui seperti apa diri kita ini, baik atau buruk nya
pandangan mereka, itulah kita.
Mereka adalah penonton, kita yang menjadi aktornya.
Alangkah bahagianya jika film sang actor di tonton dan di berikan
apresiasi oleh para penontonya.
Orang-orang di sekitar kita, bersenang-senanglah dengan mereka. Mengenal
baik orang-orang yang berada di sekitar kita adalah hal yang sangat runik. Menurut gue,
mengamati orang lain itu seru, banyak hal-hal yang tak terduga bisa kita
dapatkan. bahkan bisa menyegarkan fikiran. contoh, gue mengamati mamah yang lagi masak di dapur, dengan sendirinya akan timbul pernyataan dan pertanyaan seputar, "kenapa mama masakanya selalu enak?" atau "mama tidak pernah bosan memasak, selelah apapun ia, prioritasnya adalah keluarga." dan "sekuat apakah punggung mama? ia wanita karir dan selalu rela bercapek-capek ria mengurus keluarganya."
Otomatis, iyah ini otomatis looooh, rasa sayang kita akan timbul untuk
orang-orang yang berada di sekitar kita. mereka mebuat kesibukan kita menjadi
menyenangkan.
Orang-orang di sekitar
kita pasti bisa kita sayangi, namun orang-orang yang kita sayang belum tentu
berada di sekitar kita. #CATET PEMIRSAH#
Masa muda adalah waktu yang paling tepat untuk menjalani hal ini, huaaah
bahagianya menjadi anak muda. Meskipun gue gak seberuntung kalian yang
bener-bener ngerasain kebahagiaan itu, hemm.
Kalian pasti tau, ngerasa sepi dan bosen kayak gini tuh gak enak, mau
main sama temen-temen susah dapet ijin, mau main sama pacar juga susah,
sampe jadi aktifis kampus pun gue masih harus puter otak gimana caranya gue
tetep bisa aktif dengan keadaan yang serba terjepit ini.
Bersyukurlah kaliaaaaaan semuaaaaa. Betapa gue irinya dnegan kalian
hehehe. *gigit jari
Tapi gua gak bilang gue gak bisa bebas, dan gue gak bilang kalian bebas.
Arti dari kata “BEBAS” tuh sempit, hahah ga seluas dan seenak kedengeran
nya !
Bebas = bohong
Dimana kalian bisa bebas? Gak adaaa.
Seperti kata bu guru, “anak-anak, disini kalian bebas bermain, tapi
jangan jauh-jauh yaaa.” Nah looh itu ada kata tapinya hehe.
Atau kata mama “boleh bergaul sama siapa aja, asalkan jangan ngelakuin
hal yang buruk” nah itu masih ada kata jangan nya.
Sampe UUD No 9 tahun 1998 tentang
: kebebasan berpendapat di muka umum di tinjau dari perspektif HAM. Tapi
nyatanya masih banyak kasus HAM yang berujung buruk.
kebebasan itu bohong, gak ada tuh kebebasan yang sesungguhnya, dalam
mimpipun kita gak bisa bebas loh, sampe ada pendapat yang mengatakan : kalau
mimpi jangan ketinggian, kalau jatoh sakit !
Dan kebebasan itu cenderung kepada sikap tidak bertanggung jawab.
Menurut gue Kebebasan itu hanya sebuah kata untuk menutupi makna yang
sebenarnya, yaitu Keselarasan.
Selaras antara hak dan kewajiban, selaras antara kemauan dan kemampuan,
selaras antara harapan dan kenyataan, selaras antara laki-laki dan perempuan,
selaras antara syariat dan hakikat.
Yap, dengan begitu semuanya terasa sempurna bukan? Semuanya terasa
teratur dan pastinya akan timbul tanggung jawab.
Jadi, bersyukurlah kalian yang mempunyai banyak peluang untuk bergerak
dengan orang-orang sekitar kalian. Lakukanlah yang terbaik untuk semua. Dan
perasaan bosan seperti yang sedang gue alami ini pasti bisa hilang dengan
sendiriny.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar