Minggu, 30 Oktober 2011

belajar

hai, disini gue akan menuliskan tentang apa yang ada di dalam fikiran gue setelah mendengar ucapan seorang teman cowok gue di kelas, inisialnya "K".
dia orangnya pinter, lucu gila, baik, perhatian, dan gak ada dia kelas Pidana Islam gak rame.
tapi ada 1 hal yang selalu membuat gue kagus sama dia, dia gak pernah terlihat sakit apa lagi kesakitan di depan semua teman nya, dia tegar dan hebat di mata gue.
pernah suatu ketika, ada seorang gadis berinisial "P" suka sama dia. dan kalian tau apa yang dia lakukan dengan orang yang baru dikenal dan sudah suka padanya itu?
dengan manis, teman gue itu menyambut si "P"..
dia ramah terhadap gadis itu, sampai-sampai rela jalan kaki jauh sambil bawa tas si "P" saat gue dan mereka ke puncak.
jujur gue aneh. ada seorang cowok yang begitu welcomenya sama cewek yang baru di kenal dia, yang baru dia tau kalau cewek itu suka sama dia.
dan satu lagi, temen gue itu perhatian sama "P" bukan dengan cara yang gombal dan norak. tapi dengan perhatian seorang pria yang "memulyakan wanita".
saat di tanya mengapa dia melakukan hal itu, dengan ringan ia menjawab "buat apa gue perhatian sama orang yang gue sayang? lebih baik gue perhatian sama orang yang sayang ke gue."
jawaban yang bener-bener membuka mata gue.
menyadarkan gue sama yang namanya cinta buta.
dari apa yang gue tangkap, ucapan dia menafsirkan bahwa gak ada gunanya perhatian sama orang yang kita sayang tapi orang itu gak sayang sama kita, malah buat kita cape dan sakit hati.
lebih baik, mencoba untuk lebih memerhatikan dan peduli dengan orang yang sudah jelas-jelas sayang sama kita, karena mereka adalah orang-orang yang siap dengan apa yang kita miliki, baik atu buruk.
karena perasaan sayang akan tumbuh jika kita sering memerhatikan orang lain.

thanks, lo sudah membuat gue sadar akan sebuah perhatian yang nyata.
dan terimakasih untuk kalian yang sudah mencoba sayang sama orang seperti gue :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar